JEPARA — Melalui program Bupati Ngantor di Desa, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo kembali turun langsung ke lapangan untuk melihat sejumlah potensi ekonomi di Kecamatan Batealit. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, Selasa (11/11/2025), juga menjadi ajang untuk mendengar aspirasi secara langsung dari masyarakat dan memastikan pembangunan sesuai kebutuhan warga.
Didampingi Sekretaris Daerah Ary Bachtiar, sejumlah anggota DPRD, dan para kepala perangkat daerah, Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara meninjau peternakan kambing bor yang terletak di Desa Bawu dan produksi usaha kerupuk yang terletak di Desa Mindahan Kidul. Dua sektor ini dinilai memiliki peluang untuk menjadi penggerak ekonomi lokal di kawasan Batealit.
Disampaikannya, Pemerintah Kabupaten Jepara tengah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jepara untuk mengembangkan budidaya kambing bor di wilayah Kecamatan Batealit. “Kambing ini akan menjadi fokus pengembangan, kita sudah berdiskusi dengan Baznas agar bisa membantu mengembangkan kambing bor di wilayah Kecamatan Batealit,” ujar Witiarso.
Selain peternakan, sektor UMKM juga menjadi perhatian. Salah satunya adalah industri kerupuk. Namun, menurut Mas Wiwit, usaha tersebut masih dikelola secara perorangan sehingga perlu pola pengembangan yang lebih kuat.
“Untuk produksi kerupuk memang masih banyak kendala. Saat ini masih dikelola perorangan, jadi kita cari formula supaya bisa berkembang dan menjadi industri yang lebih besar,” katanya.
Selanjutnya di sektor pariwisata, Mas Wiwit menilai Kecamatan Batealit memiliki daya tarik alam yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata terpadu. Ke depan, pemerintah daerah akan menyiapkan berbagai paket wisata yang melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat setempat.
“Kita ingin wisata di Batealit ini meningkat. Awalnya Desa Batealit akan dijadikan titik transit, lalu wisatawan bisa berkeliling ke desa-desa sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Batealit Yenny Diah mengatakan mulai 2026 akan dikembangkan paket wisata di Kecamatan Batealit yang terintegrasi. Ia menyebut, rencana ada tiga pilihan paket, rute pendek,menengah dan panjang. Adanya paket wisata itu, Yenny berharap dapat menggerakkan ekonomi lokal dan memperkenalkan berbagai potensi wisata, seperti Kali Ndayung, Desa Wisata Sumosari, dan sejumlah destinasi alam lainnya di Batealit. (DiskominfoJepara/As)




