Pemkab Jepara Perkuat Harmoni antar Umat Beragama Melalui Program “Jumat Berangkat” di Kecamatan Keling

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara kembali menggelar program unggulan “Jumat Berangkat” (Bertemu dengan Masyarakat) pada Jumat (19/9/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar atau yang akrab disapa Gus Hajar, kali ini menyasar rumah-rumah ibadah lintas agama di wilayah Kecamatan Keling.

Kunjungan diawali di Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Damarwulan, Dukuh Ngipik. Rombongan disambut hangat oleh pengurus gereja dan jemaat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Gus Hajar menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman produktif serta dukungan sosial kepada pengurus gereja.

Kegiatan kemudian dilanjutkan ke Vihara Sasana Lokha, Dukuh Mentaos. Bantuan berupa bibit buah-buahan seperti alpukat, mangga, dan jambu biji turut diserahkan, bersamaan dengan bantuan sosial lainnya. Kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Jepara disambut hangat dan antusias oleh para pengurus vihara dan tokoh umat Buddha.

Ketua Majelis GITJ Damarwulan, Sadikin, mengapresiasi kunjungan yang dinilai menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap semua golongan. Hal senada juga disampaikan oleh Penyuluh Agama Buddha, Sugianto.

“Kami menyambut dengan hangat dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada umat Buddha di Vihara Sasana Lokha dan juga kepada jemaat GITJ Damarwulan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Gus Hajar menegaskan bahwa Program “Jumat Berangkat” merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Jepara dalam membangun daerah dengan semangat kebersamaan lintas agama dan golongan.

“Program ini adalah bagian dari visi-misi Jepara MULUS, khususnya dalam pilar ‘Religius’. Religius yang kami maksud bukan hanya milik satu agama saja, tapi semua agama harus terlibat dalam membangun Jepara tercinta ini,” jelasnya.

Usai dari vihara, rombongan melanjutkan kunjungan ke Masjid Al Huda, Dukuh Bajangan, Desa Damarwulan. Di lokasi ini, Gus Hajar secara simbolis meresmikan Bazar UMKM dengan pemotongan pita, disusul dengan mengunjungi dan membeli produk-produk lokal dari warga.

Bazar tersebut menghadirkan berbagai produk unggulan daerah, mulai dari hasil pertanian, makanan olahan, hingga kerajinan tangan. Kehadiran pejabat daerah memberi dorongan semangat bagi pelaku usaha mikro di wilayah tersebut.

Setelah pelaksanaan Salat Jumat, bantuan kembali disalurkan kepada pengurus masjid dan warga sekitar. Paket bantuan meliputi bibit pohon produktif, perlengkapan ibadah, sembako, serta dukungan khusus bagi warga disabilitas dan marbot masjid.

Dalam penutup sambutannya, Gus Hajar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan kondusivitas daerah.

“Religius itu milik semua. Semua umat beragama harus bersama-sama membangun Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius (MULUS). Mari kita perkuat silaturahmi dan ukhuwah demi Jepara yang damai dan sejahtera,” pungkasnya. (Diskominfojepara/MB)

error: Content is protected !!