Mas Bupati Wiwit Mohon Restu dan Nasihat Pembangunan Jepara

JEPARA – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo melaksanakan agenda rutin kunjungan lapangan dengan bersilaturahmi ke tokoh agama dan masyarakat. Kali ini di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Selasa (16/9/2025). Program tersebut bertujuan mempererat hubungan, menyerap aspirasi warga, sekaligus meminta doa restu atas pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam kegiatan itu, bupati yang akrab disapa Mas Wiwit hadir bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), perangkat daerah terkait, dan pemerintah desa setempat. Rombongan menyambangi tiga tokoh agama di Desa Kecapi, yakni K.H. Ahmad Nasir di RT 9 /RW 2, Prof. Dr. K.H. Fadkhul Mufid di RT 5 /RW 1, serta Dr. Kiai As’ad Alkhafid di RT 6 /RW 1.

“Silaturahmi ini untuk meminta doa restu, mendengar nasihat tokoh agama dan masyarakat, serta mengetahui langsung aspirasi dan kondisi di lapangan,” ujar Mas Wiwit.

Suasana pertemuan berlangsung akrab. Setelah berbincang santai, ketiga tokoh agama memimpin doa di kediamannya masing-masing. Doa tersebut diamini oleh bupati beserta rombongan sebagai ungkapan harapan bersama untuk kemajuan Jepara.

Kegiatan semacam ini dijadwalkan berlangsung rutin di berbagai wilayah. Mas Bupati Wiwit berharap tradisi turun langsung dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga.

Kunjungan ke Desa Kecapi juga dirangkai dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) secara simbolis di PT Putra Sembilan Bintang Nusantara. Sebanyak 3.366 orang tercatat sebagai penerima bantuan, terdiri dari 3.326 buruh dari usulan 47 pabrik rokok dan 40 petani tembakau di Kecamatan Keling, Donorojo, dan Bangsri. Masing-masing memperoleh Rp1,2 juta. “Kami berharap BLT DBHCHT dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Bupati Jepara.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Jepara, Edy Marwoto, menyampaikan penyaluran BLT DBHCHT berlangsung tiga hari, 16—18 September 2025. Pada Selasa (16/9/2025), bantuan disalurkan kepada 1.607 pekerja dari 26 perusahaan rokok. Keesokan harinya, Rabu (17/9/2025), giliran 1.719 penerima dari 21 perusahaan rokok. Sementara itu, pada Kamis (18/9/2025), penyaluran dijadwalkan bagi penerima yang belum terlayani serta 40 petani dan buruh tani tembakau. (DiskominfoJepara/AP)

error: Content is protected !!