JEPARA — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Jepara dipercaya menjadi salah satu dari tiga daerah tuan rumah penyelenggaraan perayaan tahun ini. Serangkaian kegiatan pun digelar, diawali dengan Gala Dinner yang berlangsung khidmat dan meriah di Pendopo R.A. Kartini Jepara pada Selasa malam (19/8/2025), menjelang acara Opening Ceremony di Alun-alun 1 Kabupaten Jepara.
Acara dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Hadir pula seluruh Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati se-Jawa Tengah, lengkap dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Opening Ceremony ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai tanda dimulainya rangkaian perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Acara semakin semarak dengan penampilan spesial dari grup musik NDX AKA yang menghibur ribuan warga Jepara yang hadir.
Dalam sambutannya Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) menyampaikan apresiasi mendalam kepada Gubernur, Wagub, serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaan menjadikan Jepara sebagai tuan rumah.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan kepercayaan kepada Kabupaten Jepara. Ini sebuah kehormatan besar bagi kami dan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Jepara.
Gus Hajar juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif selama rangkaian acara. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap sektor pariwisata, khususnya Karimunjawa, yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Pariwisata adalah potensi unggulan kami, terutama Karimunjawa. Kami mohon dukungan dari seluruh hadirin, khususnya Bapak Gubernur dan jajaran Pemprov, untuk bersama membangun pariwisata Jepara,” ungkap Gus Hajar.
Selaras dengan itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, juga menjelaskan bahwa tema HUT ke-80 adalah “Mapan Tumbuh”, yang mencerminkan harapan agar Jawa Tengah semakin stabil dan terus berkembang. Tema ini diambil dari filosofi angka 80 dalam bahasa Jawa.
“Usia 80 tahun adalah usia kematangan. Kita ingin Jawa Tengah tidak hanya mapan, tapi juga tumbuh. Kemapanan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan menjaga suasana aman, tertib, serta kondusif,” ujarnya.
Sumarno menekankan bahwa pemilihan Jepara sebagai salah satu tuan rumah tidak terlepas dari potensi daerah dan komitmen pemerintah setempat dalam pembangunan, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Acara ini menjadi momentum promosi daerah sekaligus memperkuat sinergi antarwilayah di Jawa Tengah. (DiskominfoJepara/MB)