JEPARA– Sebanyak 48 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang resmi diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Usaha (KKU) di Kabupaten Jepara. Penerjunan mahasiswa tersebut dipusatkan di Kecamatan Tahunan, meliputi Desa Kecapi, Ngabul, dan Semat.
Acara seremonial penerjunan berlangsung pada Senin, (2/9/2025) di Balai Pertemuan Kecamatan Tahunan, dihadiri Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar atau akrab disapa Gus Hajar, serta Ketua STIE Totalwin Semarang, Prof. Dr. Hasan Abdul Rozak. Turut hadir Camat Tahunan Nuril Abdillah, Ketua KADIN Jepara Andang Wahyu Triyanto, Ketua ACSB Jepara Ajar Tri Raharja, dan Ketua PHRI Jepara Farah Elfirajun AG.
Dalam sambutannya, Gus Hajar menyampaikan apresiasi kepada STIE Totalwin Semarang yang telah memilih Jepara sebagai lokasi pengabdian masyarakat. Menurutnya, keberadaan mahasiswa akan memberi warna baru bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM di Jepara.
“Melalui kegiatan KKU ini, mahasiswa tidak hanya menguji ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga belajar memahami realitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat,” kata Gus Hajar.
Ia berharap kehadiran mahasiswa STIE Totalwin diharapkan membawa ide-ide inovatif dan program kreatif untuk mendukung sektor UMKM di Kabupaten Jepara agar naik kelas yang selaras dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Jepara. Gus Hajar berharap kegiatan KKU ini membawa manfaat yang besar bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Sementara itu, Ketua STIE Totalwin Semarang, Prof. Hasan Abdul Rozak menjelaskan bahwa program KKU kali ini mengusung tema “Sinergi Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Lokal dan Teknologi Informasi”. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tagline STIE Totalwin Semarang sebagai entrepreneur university.
“STIE Totalwin menekankan pada pembentukan jiwa kewirausahaan mahasiswa, adanya KKU ini mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan UMKM dan sektor pariwisata,” ujarnya.
Ketua STIE Totalwin Semarang itu mengungkapkan selama kurang lebih satu bulan ke depan, mahasiswa akan mendampingi pelaku UMKM di tiga desa sasaran dengan fokus pada peningkatan kewirausahaan, penguatan potensi lokal, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam promosi dan pemasaran. (DiskominfoJepara/As)