JEPARA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah menilai kualitas lembaga penyiaran di Kabupaten Jepara menonjol pada Program Stratifikasi 2025. Dukungan pemerintah daerah dianggap memperkuat performa, bahkan menempatkan Jepara sebagai kandidat penerima KPID Award tahun ini.
Tahap wawancara stratifikasi berlangsung di Gedung Shima, kompleks Kantor Bupati Jepara, Selasa (26/8/2025). Sebanyak 30 lembaga penyiaran dari wilayah eks-Keresidenan Pati mengikuti agenda tersebut. Masing-masing lembaga membawa tim berisi tiga orang dari unsur pimpinan manajerial.
Ketua KPID Jateng M. Aulia Assyahidin menyampaikan, Jepara memiliki peluang besar meraih nilai tertinggi. “Kami yakin lembaga penyiaran di Jepara bisa meraih nilai A. Hal ini tidak lepas dari dukungan Pak Bupati juga Kepala Diskominfo yang memberi dorongan nyata,” ujarnya.
Menurut dia, stratifikasi merupakan langkah evaluasi sekaligus pendampingan lembaga penyiaran. Aulia menilai kondisi media pascapandemi Covid-19 memerlukan pendekatan berbeda. “Kalau dulu kami hanya mengawasi, sekarang kami menjadi semacam dokter. Setiap lembaga perlu resep berbeda sesuai kondisinya,” kata dia.
Selain itu, KPID Jateng juga menjadwalkan KPID Award pada akhir Oktober atau awal November mendatang. Ajang tahunan ini akan memberi penghargaan kepada insan penyiaran dan kepala daerah yang mendukung perkembangan lembaga penyiaran. “Jepara termasuk salah satu daerah yang kami pertimbangkan,” terangnya.
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menegaskan, pemerintah daerah siap mendukung penguatan sektor penyiaran. Ia menilai sinergi dengan KPID penting untuk membangun komunikasi publik yang sehat. “Terima kasih atas kepercayaan menjadikan Jepara tuan rumah. Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi lembaga penyiaran sekaligus memperkuat citra daerah,” ujarnya.
Mas Wiwit, sapaan akrabnya, mendorong media lokal berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata daerah. Dia menekankan, Karimunjawa dapat semakin dikenal luas melalui penyiaran yang berkualitas. Ia juga menyatakan kesiapan Jepara menjadi tuan rumah KPID Award 2025.
Sebelum sesi wawancara stratifikasi, peserta diajak menelusuri sejarah R.A. Kartini di pringgitan Pendopo Kabupaten Jepara. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Museum R.A. Kartini. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari napak tilas untuk mengenang perjuangan tokoh emansipasi perempuan asal Kota Ukir itu. (DiskominfoJepara/AP)