Groundbreaking RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara, Bupati: Perkuat Layanan Kesehatan Daerah Berkualitas

JEPARA — Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, bersama Sekretaris Daerah Jepara, Ary Bahctiar, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara menghadiri Groundbreaking Ceremony pembangunan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Walidah Jepara di Jl. Shima No. 333 RT 01 RW 05 Pengkol, Kamis (11/12/2025). Pembangunan rumah sakit baru ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Jepara.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, Bupati Kebumen periode 2016–2021 H. Mohammad Yahya Fuad, Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir, serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara, termasuk KH. Fachrurozi dan tokoh-tokoh masyarakat serta para pewakaf, dan mitra pembangunan.

Dalam sambutannya, Abdul Wachid menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jepara, khususnya agar masyarakat tidak selalu harus dirujuk ke Kudus untuk tindakan medis tertentu. Ia menyoroti persoalan layanan operasi jantung yang sebenarnya dapat dilakukan di Jepara karena telah tersedia SDM dan alat penunjang. Namun, realisasi kerja sama BPJS masih menjadi kendala.

“Untuk RS Aisyiyah ini kontribusinya sangat besar dalam mendukung pelayanan BPJS. Bahkan pemerintah masih memiliki sejumlah tunggakan kepada RS PKU Aisyiyah. Dengan dibangunnya rumah sakit baru ini, semoga memberi manfaat besar bagi masyarakat Jepara dalam hal kesehatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PWM Jateng, KH. Tafsir, menyampaikan bahwa PKU Aisyiyah akan terus memperluas jaringan rumah sakit di Jawa Tengah. Pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara akan menjadi unit ke-57 pada akhir 2025, dan ditargetkan mencapai 60 rumah sakit pada tahun 2027.

“Atas nama PWM Jawa Tengah, kami mengapresiasi seluruh jajaran Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara. Rumah sakit ini dibangun dengan standar high class tipe C dan akan menyediakan layanan unggulan, termasuk pelayanan jantung. Dengan kapasitas sekitar 150 pasien dan bangunan tujuh lantai, fasilitas ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Jepara tanpa harus pergi ke daerah lain,” tuturnya.

Pembangunan RS Aisyiyah direncanakan selesai dalam waktu satu tahun dengan estimasi anggaran sekitar Rp90 miliar, tidak termasuk pengadaan lahan.

Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, dalam sambutannya juga mengapresiasi dedikasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara yang konsisten berperan dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial. Ia menilai hadirnya RS PKU Aisyiyah akan memperkuat ekosistem kesehatan daerah serta mendukung visi pembangunan Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius (MULUS).

“Pemerintah Kabupaten Jepara menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan ini. Kami siap memfasilitasi, berkolaborasi, dan bersinergi untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat semakin baik,” ujar Bupati.

Ia berharap keberadaan fasilitas kesehatan baru ini membuat masyarakat tidak lagi harus berobat ke luar daerah. Kabupaten Jepara, menurutnya telah memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas yang kompeten untuk bersaing dengan kabupaten lain di Jawa Tengah.

“Saya berharap RS Aisyiyah nantinya menjadi rumah sakit yang terjangkau, profesional, inklusif, serta menjadi contoh pelayanan kesehatan yang unggul, humanis, dan beretika. Semoga rumah sakit ini menjadi sandaran masyarakat ketika membutuhkan pertolongan,” pungkasnya. (DiskominfoJepara/MB)

error: Content is protected !!