Gandeng Kemenkebud, Jepara Siapkan Pameran Ukir Bertaraf Global

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Jepara tengah menyiapkan langkah besar untuk mengangkat seni ukir khas daerahnya ke panggung nasional dan internasional melalui pameran tunggal seni ukir Jepara. Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, pun meminta dukungan kepada Kementerian Kebudayaan dalam penyelenggaraan pameran tunggal seni ukir Jepara, pada Selasa (14/10/2025), di Kantor Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud), Jakarta.

Ia didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Sridana Paminto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ali Hidayat dan Ketua Himpunan Kerajinan Indonesia Jepara Hendra Sasmita.

Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara, mengatakan pameran tersebut akan menjadi ruang glorifikasi seni ukir Jepara, yang tidak sekadar menampilkan kerajinan, melainkan karya seni yang memiliki nilai historis panjang. “Kami ingin menampilkan sejarah panjang ukiran Jepara, termasuk motif Ratu Kalinyamat dan R.A. Kartini, sekaligus karya-karya kontemporer,” kata dia.

Dikatakan, melalui kegiatan pameran ini diharapkan seni ukir dapat mendongkrak ekonomi, budaya, dan sejarah Jepara. Pameran tersebut direncanakan akan menyajikan ragam karya, mulai dari instalasi kayu, kanvas, furnitur, hingga patung dengan tema ukir-ukiran khas Jepara. Salah satu karya yang disiapkan adalah ukiran monumental Ratu Kalinyamat dan ragam ukir kontemporer khas Jepara. Tak hanya itu, beragam kesenian Jepara juga akan ditampilkan dalam kegiatan pameran tersebut.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai, seni ukir Jepara memiliki nilai lebih dari sekadar kerajinan. “Ukiran Jepara sering dianggap kerajinan karena sifatnya massif. Padahal, pada level tertentu seni ukir Jepara harus diangkat sebagai karya seni,” ujar Fadli Zon.

Fadli mengatakan, rencana pameran tunggal seni ukir Jepara ini sangat baik dan menyatakan dukungan penuh.

Selain pameran, Pemkab Jepara juga menyiapkan dokumentasi maestro ukir lokal melalui video dan biografi, agar jejak para seniman besar Jepara dapat dikenal lebih luas seperti halnya maestro ukir macan kurung khas Jepara. Pada pertemuan itu juga dibahas mengenai usulan join nomination antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bosnia-Herzegovina terkait ukir dalam hal ini adalah ukiran Jepara sebagai kekayaan intelektual yang tercatat dalam warisan budaya tak benda UNESCO. (DiskominfoJepara/As)

error: Content is protected !!