Atasi Abrasi, Jepara Tanam 23 Ribu Mangrove lewat Gerakan “Mageri Segoro”

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen memperkuat rehabilitasi wilayah pesisir dari ancaman abrasi melalui penanaman mangrove. Dalam rangka Gerakan “Mageri Segoro” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 23 ribu batang mangrove pun ditanam di lima titik pesisir Jepara pada 2025.

Lokasi penanaman tersebar di Desa Kedungmalang (Kedung), Mororejo (Mlonggo), Ujungwatu (Donorojo), Clering (Donorojo), dan Tanggultlare (Kedung). Dari total bibit tersebut, sebanyak 18 ribu batang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, sementara 5 ribu lainnya merupakan dukungan CSR.

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tanggultlare, Kecamatan Kedung, pada Rabu, (15/10/2025), ini sekaligus terhubung secara daring dengan 16 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang juga menggelar aksi serupa. Hadir jajaran Forkopimda atau yang mewakili, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, akademisi, pelajar, perwakilan perusahaan, komunitas lingkungan, serta masyarakat pesisir.

Bupati Jepara yang diwakili Wakil Bupati M. Ibnu Hajar menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menjaga kelestarian alam di Jepara dan turut menyukseskan gerakan ini.

“Kita tentu masih ingat, di beberapa titik pantai Jepara, abrasi telah mengikis daratan hingga puluhan meter bahkan ada desa yang hilang digerus gelombang. Karena itu, penanaman mangrove ini adalah ikhtiar menyelamatkan lingkungan sekaligus masa depan masyarakat Jepara,” kata Gus Hajar, sapaan karib Wakil Bupati Jepara.

Ditambahkan, selain berfungsi sebagai penahan abrasi dan habitat biota laut, mangrove juga mampu menyerap karbon dan menopang ekonomi masyarakat pesisir. Pemkab Jepara punmenegaskan, gerakan ini akan menjadi program berkelanjutan dengan melibatkan berbagai unsur.

Gus Hajar juga mengungkapkan, kegiatan ini juga selaras dengan visi Jepara MULUS (Makmur, Unggul, Lestari, Religius). “Lestari artinya pembangunan dan pelestarian alam harus berjalan beriringan. Kita ingin ekonomi berkembang, tapi lingkungan tetap terjaga,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam arahannya menyebut bahwa Maret hingga September 2025 telah tertanam lebih dari 1,3 juta batang mangrove di 17 kabupaten/kota, termasuk Jepara. Targetnya, hingga Desember nanti jumlahnya mencapai 2 juta batang. “Kita tanam mangrove yang bagus dan kuat serta terus dipelihara dengan harapan untuk anak cucu kita nanti,” ujar Luthfi.

Pemkab Jepara sendiri pun menegaskan akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi, TNI/Polri, BUMD, pemangku kepentingan terkait, dan seluruh masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kawasan wilayah pesisir. (DiskominfoJepara/As)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!