JEPARA – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menyatakan siap bersinergi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah. Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat kualitas penyiaran di daerah. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi KPID Jateng di ruang kerjanya, Rabu (13/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut bupati turut didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Jepara.
Komisioner KPID Jateng, Intan Nurlaili, menjelaskan kunjungan ini membahas beberapa agenda strategis. Salah satunya program stratifikasi lembaga penyiaran. Program tersebut sudah berjalan di beberapa daerah. Jepara menjadi lokasi ketiga di wilayah eks-Karesidenan Pati.
Tahap akhir stratifikasi, kata dia, akan digelar di Jepara pada akhir Agustus. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 60 lembaga penyiaran. “Terima kasih, tadi Pak Bupati sudah welcome sekali dan kita diterima dengan baik,” kata Intan.
Selain stratifikasi, KPID juga membahas rencana penyelenggaraan Anugerah Penyiaran 2025. Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. “Kami berharap lokasi kegiatan ini bisa di Jepara. Daerah ini memiliki banyak spot menarik dan strategis,” terangnya.
Pembahasan juga menyinggung penguatan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). KPID menilai radio masih efektif menjangkau masyarakat hingga pelosok.
Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara, mempersilakan jika kegiatan KPID digelar di Jepara. Menurutnya, hal itu dapat mendorong kunjungan wisata dan transaksi di daerah. “Prinsip kami mendukung. Silakan dilaksanakan,” ujarnya.
Ia berharap peserta yang hadir tidak hanya mengikuti kegiatan, tetapi juga berwisata, berbelanja, bahkan menginap di Jepara. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah memperpanjang masa tinggal wisatawan demi meningkatkan sektor pariwisata. (DiskominfoJepara/AP)